Full Duplex
Di blog sebelumnya, aku udah menjelaskan Ragam/Arah Komunikasi, disini aku akan menjalaskan khusus tentang Full Duplex
Jadi, ini cara kerja Full Duplex :
Jadi, ini cara kerja Full Duplex :
- Sebuah alat ataupun device memiliki kemampuan untuk berperan sebagai transmitter, yaitu device yang memiliki informasi tertentu untuk diteruskan ke receiver
- Data yang akan dikirmkan oleh transmitter, kemudian akan ditransmisikan ke receiver dengan menggunakan metode komunikasi data tertentu. Seperti menggunakan jaringan komputer, internet, dan berbagai macam metode lainnya.
- Kemudian terdapat satu atau lebih device yang berperan sebagai receiver, yaitu device yang berguna untuk menangkap sinyal dan juga data yang sudah ditransmisikan oleh transmitter melalui jaringan.
- Device yang menjadi receiver kemudian akan memberikan respon timbal balik, berupa pengiriman data lainnya. Dalam hal ini, fungsi receiver akan berubah menjadi fungsi transmitter, yaitu menjadi pengirim data dan juga informasi
- Sama seperti proses kedua, data dan juga informasi akan diteruskan dengan menggunakan jaringan komputer, dan juga jaringan komunikasi data lainya.
- Setelah data dan juga informasi berhasil ditransmisikan, maka device atau alat yang tadinya berperan menjadi transmitter (pada proses pertama) akan berubah fungsinya menjadi receiver, yang menrima data dan juga informasi
- Proses ini akan berlangsung terus menerus, hingga komunikasi data berakhir, atau salah satu dari perangkat atau device tersebut dimatikan.
Itulah kira-kira proses dan juga cara kerja yang terjadi pada metode komunikasi data full duplex. Pada dasarnya, memang cukup rumit, karena setiap device yang dimiiliki haruslah memilki dua fungsi, yaitu sebagai receiver dan juga transmitter.
Contoh Penggunaan dari Komunikasi Data Full Duplex
Untuk lebih jelasnya setelah mengetahui mengenai prinsip dan juga cara kerja komunikasi data full duplex, maka ada baiknya kita juga mengetahui contoh komunikasi data full duplex yang biasa digunakan. Dari banyaknya jenis-jenis jaringan komputer yang ada, komunikasi data full duplex ini dapat menggunakan koneksi jaringan internet apa saja. Berikut ini adalah beberapa contoh komunikasi dari data full duplex:
- Penggunaan email atau suat elektronik.
- Penggunaan telepon rumah.
- Chatting dengan menggunakan messenger.
- Koneksi Peer to Peer LAN pada jaringan komputer.
- Koneksi jaringan yang menggunakan topologi circle.
- Semua bentuk implementasi jaringan komputer, yang memungkinkan user melakukan komunikasi degnan servernya.
- Komunikasi data dapat berjalan dengan mudah dan juga lancar
- Informasi dan juga data dapat diterima dan juga diteruskan dengan mudah
- Terjadi suatu timbal balik antar device dalam satu proses komunikasi data
Kekurangan dari Penggunaan Metode Komunikasi Data Full Duplex
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, namun demikian ternyata komunikasi data full duplex juga memiliki kelemahan. Kelemahan yang dimiliki metode komunikasi data full duplex ini adalah kedua device harus dalam keadaan On dan juga terhubung dalam sebuah jaringan. Apabila salah satu device mengalami kegagalan, maka komunikasi data full duplex tidak dapat dijalankan.
Selain itu, device yang digunakan untuk metode komunikasi data full duplex cukup rumit untuk dibuat, sehingga memiliki harga yang cenderung lebih mahal, dibandingkan device yang dirancang untuk penggunaan metode transmisi data simplex.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/pengertian-komunikasi-data-full-duplex/amp
Komentar
Posting Komentar